Tanda-Tanda Kiamat Menurut Agama-Agama Samawi
0
komentar
Setiap agama pasti  mengakui adanya hari kiamat. Hari hancurnya seluruh isi planet bumi  tersebut menandai babak baru dimulainya hari pembalasan yang dijanjikan  oleh Tuhan kepada umatnya.

Dalam agama-agama  Samawi (Ibrahimiah), kiamat ditandai dengan berbagai kejadian. Di agama  Islam, tanda-tanda kiamat di antaranya diawali dengan adanya 10  tanda-tanda sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW adalam  haditsnya.
"Sesungguhnya  kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya sepuluh tanda-tanda kiamat,  yaitu tenggelam di timur, tenggelam di barat, tenggelam di Jazirah  Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang  besar), Ya'juj dan Ma'juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar  api dari ujung Aden yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa."  (Hadits Riwayat Muslim).
Mengenai kepastian  kapan kiamat tiba, dalam Islam Allah menegaskan dalam firman-firman Nya,  di antaranya: "Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka  sekali-sekali tidak akan dibangkitkan, katakanlah: Tidak demikian, demi  Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan  kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah  bagi Allah." (At-Taghabun 64:7).
Dalam ajaran  Kristiani, Alkitab menyebutkan bahwa kiamat atau akhir zaman akan  diawali dengan kedatangan Kristus yang disertai atau didahului oleh  bermacam-macam tanda. 
Beberapa tanda  tersebut di antaranya: akan datang Kristus-Kristus palsu, yang akan  menyesatkan banyak orang. Akan datang godaan yang besar, yang akan  menjadikan banyak orang murtad; ada penganiayaan, saling membenci,  sehingga keluarga pecah-belah, saling bunuh. Akan ada perang, dan kabar  perang, kelaparan, dan gempa bumi. 
Akan ada bencana  alam yang besar sekali. Di langit akan ada tanda kedatangan Anak  Manusia. Akan ada banyak orang berpaling dari iman, murtad. Datanglah  "manusia durhaka" yaitu anti Kristus. Kabar Kerajaan Allah akan  diberitakan ke seluruh dunia dan bangsa Yahudi akan bertobat.
Tanda-tanda  tersebut selama berabad-abad telah diterima oleh gereja sebagai  tanda-tanda akhir zaman, sebelum kedatangan Kristus. Artinya, Tuhan  Yesus Kristus tidak akan datang kembali sebelum tanda-tanda tersebut  semuanya terjadi. 
Sementara dalam  agama Yahudi, akhir zaman ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yang  saling berkaitan. Di antaranya, adanya pengumpulan kembali orang-orang  yang hidup di pembuangan, pembangunan kembali Bait Suci, adanya kurban  binatang atau Korba.
Menurut tradisi  Yahudi, orang-orang yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:  berkumpulnya kembali orang-orang Yahudi dari pembuangan ke Israel,  kalahnya semua musuh Israel, pembangunan (atau penempatan oleh Allah)  Kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan  ibadah di Kenisah. Serta kebangkitan orang mati (techiat hameitim), atau  kebangkitan.
Dari sisi ilmiah, kiamat tersebut diartikan bahwa bumi akan hancur berkeping-keping seperti kapas berterbangan. 
Menurut situs dari  Lembaga Antariksa Amerika (NASA), saat ini sudah banyak planet yang  berbalik arah putar. Jika pada planet bumi, matahari masih terbit dari  arah timur, maka dalam beberapa tahun ini terdapat beberapa fenomena  baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan  matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir  zaman mendekati kiamat.
sumber: merdeka.com
