12 Momen Paling Apes yang Tertangkap Kamera

0 komentar
12 Momen Paling Apes yang Tertangkap Kamera - Pernah mengalami hal memalukan? Atau bahkan sempat mengabadikan hal memalukan? Berikut ini beberapa diantara mereka yang mengalami kesialan dan sialnya lagi, kejadian tersebut tertangkap kamera : 
entah apa yang terjadi dengan orang ini, memancing atau dipancing?

Ups,,, pasti sakit, untungnya tandung banteng tak tertancap

hari yang buruk untuk sapi ini

sialnya orang ini,, tapi apa dia tidak menyadari resiko yang terjadi jika berdiri disamping kubangan air?

Cuaca yang ekstrim

sayang sekali,,

dapat asuransi gag ya??

bagaimana domba bisa terbang dan tersangkut seperti itu???

apakah tidak ada orang yang melihat wanita ini???

beruang ini terdampar!

apakah ini?

tak jadi romantis deh,,,

Video Gol Andik Vermansyah

0 komentar


Video Gol Andik Vermansyah sewaktu Indonesia Vs Singapura di stadion Bukit Jalil, Malaysia di ajang kedua grup Piala AFF boleh dikatakan sebagai gol level dunia karena gol Andik tersebut tercipta dari sepakan bola mati di luar kotak penalti pertahanan Singapura. Bravo Andik! Kecil-kecil tapi “pedas” tendangannya!
Tak ayal gol itu membuat tim Indonesia membuka peluang lolos penyisihan grup semakin besar karena hingga saat ini posisi tim Garuda berada di puncak klasemen sementara Grup B.
Walau di babak I, Andik Vermansyah belum diturunkan oleh pelatih namun justru strategi untuk tidak menjadikannya sebagai starter berhasil sangat baik. Singapura yang di atas kertas menurut pengakuan pelatih dari Andik Vermansyah adalah tim favorit juara sekaligus sulit untuk dikalahkan namun malam ini, tim Garuda berhasil mempecundangi calon juara tersebut.
Jalan memang masih terjal untuk di ajang AFF periode ini namun kemenangan ini akan menjadi dorongan moral khususnya untuk pelatih dan pemain bahwa mereka mampu bersaing di tengah rivalitas grup yang cukup berat. Dan berikut adalah cuplikan video gol Andik Vermansyah saat bertemu dengan Singapura beberapa jam lalu.


UFO Muncul Dilangit Inggris, 10 Burung Ditemukan Mati!

0 komentar
Foto Penampakan UFO di Inggris


Sebuah benda yang di duga UFO-seperti mengambang di awan tertangkap kamera. Dan di hari yang sama pula dengan lokasi yang berdekatan juga ditemukan sepulug burung mati.

Calum Sherwood, 23, terkejut melihat garis besar yang menyerupai UFO saat naik bus di Salterbeck, selatan Workington, Cumbria, Senin lalu. Sharon Larkin, peneliti UFO yang juga teman Sherwood yang tinggal di dekat tempat kejadian, menuturkan jika telah ditemukan sepuluh burung yang mati di kebun hari itu.

Larkin mengklaim bahwa burung yang mati berkaitan dengan penampakan UFO’, dan para ahli pun menuturkan pendapat yang berbeda- dengan beberapa percaya itu bisa menjadi pembentukan awan langka, sementara yang lain percaya itu bisa kristal es dari mesin jet.

Dia mengklaim daerah, yang dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Sellafield, adalah hotspot untuk kegiatan yang tidak biasa. Larkin mengatakan ia juga mendengar suara-suara yang tidak biasa di langit yang terdengar seperti ‘logam yang menggesek metal’.

Namun seorang juru bicara dari Kantor Meteorologi setempat setuju dengan para ahli di wilayah tersebut dimana menyatakan jika lingkaran tersebut hanyalah kristal es dari mesin jet.

Kini Ilmuwan Temukan Cara Hidup Tanpa Bernapas

0 komentar


Peneliti merancang partikel mikro yang bisa disuntikkan langsung ke aliran darah. Partikel ini akan mengantar oksigen ke tubuh dengan cepat. Bahkan, ketika Anda tidak bisa bernapas lagi.
Temuan ini menjadi terobosan medis terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Partikel ini dapat menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun.
Penemuan ini dikembangkan tim dari Rumah Sakit Anak Boston, Amerika Serikat. Partikel ini bisa membuat tim medis menjaga pasien tetap hidup dan dalam kondisi stabil selama 15 hingga 30 menit. Bahkan, ketika mengalami kegagalan pernapasan.
Temuan ini memberikan cukup waktu bagi dokter dan personel gawat darurat. Mereka bisa mengambil tindakan tanpa menimbulkan resiko serangan jantung atau kerusakan otak permanen pada pasien.
Solusi ini telah sukses diujikan pada binatang dalam kondisi kegagalan paru-paru kritis. Ketika dokter menyuntikkan cairan ini ke pembuluh darah pasien, partikel bisa menyimpan oksigen dalam darahnya hingga mendekati tingkat normal. Proses ini memberikan tambahan menit berharga bagi kehidupan.
Solusi serupa telah gagal sebelumnya karena menyebabkan embolisme gas atau gelembung gas pada aliran darah. Solusi terdahulu tidak bisa memasok oksigen pada sel. Menurut Departemen Kardiologi Rumah Sakit Anak Boston, AS, dr. John Kheir, mereka berhasil mengatasi masalah ini dengan menggunakan partikel yang bisa berubah bentuk, bukan menjadi gelembung.
"Kami telah merancang solusi masalah ini dengan memaketkan gas menjadi partikel kecil yang bisa berubah bentuk. Mereka meningkatkan pertukaran gas pada area permukaan secara dramatis. Mereka juga mampu menyusup melalui kapiler [pembuluh darah terkecil] tempat gas bebas menempel," ujar Kheir seperti dilansir dari Gizmodo.


Masjid Ini dibangun oleh Mahluk Gaib ?

0 komentar


 Inilah masjid yang lain dari pada yang lainnya , mengapa konon masjid ini dibangun oleh mahluk gaib atau Jin.
dibangun sekitar abad ke 12 Masehi , Masjid Nando yang terletak di Kampung Nando, Mali, Afrika Barat, hingga kini masih menjadi misteri terutamanya dari segi struktur dan reka bentuk bangunannya.
pewujudan Masjid Nando adalah hasil dari pengaruh Islam ke Afrika Barat yang mula tersebar pada abad IX Masehi. Pada waktu itu, Islam dibawa oleh para pedagang Muslim dari suku Tuareg dan Berber. Kedua suku ini merupakan suku nomad yang suka mengembara di gurun sahara selatan dan utara.
Bangunan Masjid Nando dikategorikan Unik, tidak ada marmar atau kubah sebagaimana masjid-masjid lain secara umumnya. Seluruh bangunan hanya dilapisi lumpur, termasuk lantai dalam masjid.
Bahkan bahagian tepi lantai, tetap dibiarkan lebih tinggi dari bangunan yang lain dan menyerupai pinggiran benteng dengan rekabentuk lama. Meski demikian, pada setiap sisi dalam bangunan masjid dihiasi dengan tulisan kaligrafi yang juga dibuat dari lumpur.
Menurut mitos masyarakat setempat, Masjid Nando tidak dibangunkan oleh manusia, akan tetapi oleh makhluk halus yang berbadan besar. Keyakinan ini diperkuat jika anda melihat struktur bangunan, bahan yang digunakan untuk membina masjid , serta adanya bekas tapak kaki besar pada salah satu sisi masjid.
 
Inilah Gambar Foto Masjid Nando di Afrika Barat
 


Membongkar Keganjilan Yang Ada Pada Bundaran HI

0 komentar

Sangat mengejutkan dan diluar dugaan. Bundaran Hotel Indonesia atau yang lebih populernya disebut dengan Bundaran HI, ternyata ditemukan sebuah keganjilan. Dan sudah sepantasnya hal ini menjadi sebuah tanda tanya besar.

Semua orang yang ada di Jakarta, sudah pasti tahu dengan monumen kolam air mancur ini. Presiden Soekarno dulunya di tahun 1960-an, memerintahkan untuk membangun beberapa proyek konstruksi demi mempercantik kota Jakarta dalam persiapan Asian Games IV.


Termasuk diantaranya pembangunan Kompleks Olahraga Ikada (Gelora Bung Karno) dan beberapa patung, termasuk monumen Selamat Datang, yang dikenal sebagai Tugu Selamat Datang.

Monumen Selamat Datang ini terletak tepat di tengah Bundaran HI. Disebut demikian, karena bundaran ini berdekatan dengan Hotel Indonesia. Bundaran yang berada di pusat jantung kota Jakarta ini, tepat di tengah-tengah beberapa jalan utama di Jakarta.

Di zaman VOC, pintu gerbang Menteng ada di seputaran Gondangdia, dekat Masjid Cut Meutiah sekarang. Namun di zaman Orde Baru, pintu gerbangnya ‘dipindahkan’, bukan lagi di utara akan tetapi di sebelah baratnya, yaitu Bundaran Hotel Indonesia.



Selesai dibangun, Hotel Indonesia dan Bundaran HI menjadi pintu gerbang bagi para pengunjung Jakarta. Bundaran itu merupakan sebuah kolam bulat yang dilengkapi dengan air mancur.

Namun, pernahkah tersadar akan sebuah keanehan yang ada di Bundaran HI tersebut? Sepintas kolam ini memang tampak seperti kolam yang ada pada umumnya, yaitu berbentuk bulat dengan air mancur yang ada di dalamnya.

Coba perhatikan gambar-gambar berikut ini :



Apakah kelihatan ada yang aneh pada gambar di atas? Jika belum tampak keanehan disana, coba gambarnya diambil tampak atas dari google earth seperti di bawah ini :



Masih kurang jelas dan terkesan dipaksakan, coba diputar lagi secara horizontal seperti dibawah ini :



Sudah cukup jelas? Lantas apa yang terlihat disana?

Sekali lagi, gambar ini pasti mengingatkan akan sesuatu. Apa itu?

Mata Horus, simbol Illuminati/Freemason. Siapa lagi di dunia ini yang memakai simbol-simbol seperti itu selain mereka. Lalu kenapa bisa ada di Bundaran HI? Baca disini untuk lebih jelasnya.





Yang jelas hal ini membuktikan, bahwa bukan hanya di Amerika saja para freemason ini membangun gedung-gedung insfratukstur kota, akan tetapi freemason pun sudah membangun sesuatu di Indonesia.




Bukti ini dapat dijadikan sebagai acuan kepada kesimpulan, bahwa mereka sebenarnya sudah pernah eksist pada zaman dahulu di Indonesia, dan bukan tidak mungkin sampai sekarang pun mereka masih ada dan berkeliaran di Indonesia, terbukti dengan keganjilan yang ada pada mata uang 10.000 rupiah, baca disini.




Sedikit sebagai tambahan informasi seputar Bundaran HI ini. Pada pasca zaman pemerintahan Soeharto, Bundaran HI kerapkali dijadikan sebagai panggung demonstrasi oleh berbagai elemen massa dan berbagai kepentingan.

Selain itu, sejumlah bangunan dan situs bersejarah yang ada di Jakarta menjadi rusak akibat gelombang unjuk rasa yang terjadi secara besar-besaran di sepanjang Mei 1998. Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kala itu mencanangkan gerakan rehabilitasi Jakarta, agar kembali menjadi kota yang rapi dan cantik, seperti ibukota negara lainnya.

Salah satu proyeknya, di tahun 2001, ialah merehabilitasi Bundaran HI, lengkap dengan air mancur dan patung Tugu Selamat Datangnya, agar kembali menjadi salah satu icon Jakarta yang cantik selain Monas.




Namun anehnya, program rehabilitasi air mancur itu bernuansa Luciferistik “CAHAYA”, yakni “Membangun Kebanggaan Nasional Melalui Pencahayaan”. Entah kebetulan atau tidak, kontraktor yang ditunjuk pun General Electric (GE).

GE dalam hal ini merupakan perusahaan yang juga bertanggungjawab atas tata cahaya Patung Liberty di Washington DC dan Chain Bridge di Hongaria. Di Jawa Tengah pun, GE pula yang menangani tata cahaya yang terdapat di Candi Prambanan.

Professor Nick Turse dalam “The Complex” (2009) menulis, “GE adalah salah satu perusahaan Amerika yang dekat dengan industri perang Pentagon. Sejak tahun 1957 hingga 1961, GE bahkan termasuk di dalam lima besar kontraktor militer Pentagon di samping General Dynamics, Boeing, Lockheed, dan North American Aviation. Sejak 2006, GE telah meluncur turun ke urutan empat belas terbesar. Walau demikian, nila laba yang diperoleh GE di tahun itu masih sangat besar, tidak kurang dari $ 2,3 miliar dari Departemen Pertahanan AS, dengan mengerjakan sistem persenjataan untuk Helikopter tempur Hawk UH-60 dan pesawat multiguna F/A-18 Hornet. Keduanya digunakan di Irak.”




Tema “CAHAYA” dalam proyek rehab Bundaran HI yang dikerjakan oleh GE itu, dalam bahasa latin disebut dengan nama “Lucifer”.
.
Misteri demi misteri silih berganti bergulir di sekitar kita. Dan tanpa disadari, semua yang ada di di dalam kehidupan ini menyimpan banyak misteri. Ada yang terjawab dan tentu banyak sekali yang menyisakan tanda tanya besar. Bukti bahwa berpikir skeptis sangat diperlukan dengan apa yang di lihat, dengar, dan rasakan

KISAH MISTERI SEGITIGA BERMUDA

0 komentar
Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga Bermuda dikenal karena isu paranormal yang berhubungan menghilangnya sejumlah kapal dan pesawat terbang yang memasuki area tersebut. Tak semua pertanyaan ada jawabannya. Demikian pula dengan sejumlah peristiwa dan fenomena alam di bumi ini. Tak semua (belum) bisa dijelaskan.
Bagi yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.
Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ‘suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.

Puluhan Kapal & Pesawat Raib Tanpa Jejak
Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.
Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.
Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.

Hilangnya C-119


Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot.
Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut.
Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.

UFO di Bermuda?
Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV.
Boleh jadi ‘kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO. ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika telah salah lihat.
“Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO ‘kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnya sebagai UFO?” sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya. Hanya ALLAH yang mengetahui di balik semua ini……

Piramida Dasar Laut
Belum lama ini tahun lalu, beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter.
Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.
Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.
Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.
Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut;
“Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai seakrang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun.
Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.” Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.
Wallahu'alam Bishawab.