Robert Doisneau, Tematis Google 14 April

0 komentar

Fotografi Robert Doisneau dikenal sederhana, ceria dan eksentrik dari jalanan kontemporer dan kafe Paris. Karya beliau diabadikan dalam lebih dari dua puluh buku.

Karya Doisneau mempunyai keunggulan yang unik dalam mengangkat budaya anak jalanan yang tak terkekang oleh orang tua. Untuk menghormatinya, ada beberapa Ecole Primaire (Sekolah Dasar) di Perancis dinamai dengan namanya.

Robert Doisneau adalah salah satu fotografer terbaik Perancis yang pernah ada. Foto-fotonya selama beberapa dekade merupakan sumbangan besar terhadap sejarah kehidupan Perancis. Dia telah menerbitkan lebih dari dua puluh buku berisi gambar-gambar yang bersifat realistis yang banyak mengangkat sisi individual kota Paris.

Hari ini, Sabtu 14 April 2012, Google memperingati 100 tahun kelahiran Robert Doisneau. Dengan memajang beberapa karya hitam putihnya di Google doodle.

Ulang Tahun Robert Doisneau

0 komentar
Ulang Tahun Robert Doisneau yang emnjadikan google doodle memperingatinya. Robert Doisneau |Selama perang dunia ia bekerja untuk perlawanan memalsukan dokumen. Pada tahun 1948, ia mulai bekerja untuk Vogue Perancis, tapi  hatinya dalam foto jurnalistik, dan jalan-jalan kota Paris, dimana ia kembali pada tahun 1951. Doisneau telah menjadi subyek dari Retrospektif besar di Bibliotheque National di Paris, Art Institute of Chicago, dan George Eastman House di Rochester, NY. Foto-fotonya juga menjadi dikenal luas dan dicintai dalam sejarah fotografi Dunia.

Robert Doisneau Pelopor Foto Jurnalistik di Logo Google

0 komentar

Robert Doisneau adalah seorang fotografer Perancis. Pada tahun 1930 ia menggunakan sebuah kamera Leica di jalanan untuk mengabadikan fotografi kota Paris. Bersama dengan Henri Cartier-Bresson, Robert Doisneau sering disebut sebagai pelopor foto jurnalistik.

Ia terkenal atas karya "Baiser Le de l'hôtel de ville" (Ciuman sebelum Hotel de Ville) yang dibuat di tahun 1950, foto pasangan berciuman di jalanan sibuk kota Paris. Robert Doisneau diangkat sebagai Chevalier (Ksatria) yaitu sebuah gelar kebangsawanan tertinggi Perancis pada tahun 1984.

Fotografi Robert Doisneau dikenal sederhana, ceria dan eksentrik dari jalanan kontemporer dan kafe Paris. Karya beliau diabadikan dalam lebih dari dua puluh buku.

Foto Bugil

0 komentar
Foto Bugil Gadis 19+ Plus Gadis Indonesia yang Hot dan Hampir telanjang, Gadis 19 tahun ini khusus untuk anda. Foto Bugil Gadis 19+ Plus menjadi foto terpopuler disini. Khusus 19 + blum 19 Plus harap keluar dari sini. Bila ingin melihat Foto-Foto Bugil (bukan Bule Gila) maka disini tempatnya. Khusus dewasa, Remaja diatas 17+




Apa ini adalah foto yang anda cari? atau bila mau lihat yang lebih mantab klik di bawah ini:

Ingat: Hanya remaja 17+ , bukan <17 tahun. Special Foto 17 Plus untuk anda. Dan semoga anda tidak kecewa.

Robert Doisneau Sang Fotografer Perancis

0 komentar
Robert Doisneau Sang Fotografer Perancis - Tampilan mesin pencari Google berubah lagi sekarang, ada apa gerangan ? Ups.. ternyata google sedang memperingati hari ulang tahun Robert Doisneau. Anda pasti penasaran dengan berita tentang Robert Doisneau, mau tau tentang Robert Doisneau ? berikut ini adalah postingan singkat tentang Robert Doisneau.

Robert Doisneau adalah seorang fotografer asal Perancis. Robert Doisneau dikenal karena penampilannya yang sederhana, menyenangkan dan lucu, lebih dari dua puluh buku Doisneau disajikan visi menawan kelemahan manusia dan kehidupan sebagai rangkaian tenang saat-saat ganjil.

Berikut adalah sebuah tulisan Robert Doisneau yang menarik
"Keajaiban dari kehidupan sehari-hari begitu menyenangkan, tidak ada sutradara film dapat mengatur terduga yang Anda temukan di jalan."

Doisneau bekerja di Rapho sampai pecahnya Perang Dunia II , dimana ia direkrut menjadi tentara Perancis baik sebagai seorang tentara dan fotografer. He was in the army until 1940 and from then until the end of the war in 1945 used his draughtsmanship, lettering artistry and engraving skills to forge passports and identification papers for the French Resistance . Dia berada di militer sampai tahun 1940 dan sejak saat itu hingga akhir perang pada tahun 1945 digunakan penggambaran mistar nya, kesenian dan keterampilan huruf ukiran untuk menempa paspor dan surat-surat pengenal untuk Perlawanan Prancis.

Selebihnya Di: Robert Doisneau