Pr 10 Coy

Bentrok antara Justin Bieber dengan media Inggris beberapa waktu lalu seolah membuka kenangan buruk hubungan antara keduanya. Cerita bentrok musisi dengan media sebenarnya sangat sering terjadi.
Sedikit rumit memang. Media membutuhkan informasi dari sang bintang, sebaliknya sang bintang kerap enggan privasinya terus diendus oleh media, terutama paparazzi. Seperti apa saja kisah bentrok mereka? Simak ulasan kami berikut ini.


Remaja 19 tahun ini memiliki catatan yang sangat buruk dengan berbagai media. Yang terakhir adalah bentrok yang cukup frontal di London beberapa hari lalu. Kala itu Justin Bieber yang sudah berada di dalam mobil mendapat ejekan dari reporter setempat. Tak mampu menahan emosi, Bieber balas mengejek.
Bieber sempat turun dari mobil dan hendak bentrok fisik dengan paparazzi tersebut. Beruntung pengawal Bieber sigap sehingga ia terhindar dari masalah yang lebih rumit.
Insiden itu bukan pertama kali menimpa Bieber. Salah satu contoh lain terjadi di bulan November tahun lalu di Los Angeles. Kala itu Bieber dikuntit oleh dua fotografer. Muak dengan perlakuan tersebut, Bieber membuka kaca mobilnya dan memberi umpatan pada keduanya.
"Kukira sebaiknya kalian berhenti mengikutiku. Apa yang akan dipikirkan orang tua kalian tentang ini? Apa kalian akan bilang, 'Aku menguntit orang agar bisa bertahan hidup',"  ujar Bieber pada mereka.


Kelly Osbourne tahu benar intrik yang sering digunakan paparazzi demi mendapatkan berita besar. Salah satu intrik yang paling dihindari Kelly adalah saat fotografer menunggu momen artis turun dari mobil. Pada momen itu, biasanya mereka mendapatkan foto gaun sang artis yang tersingkap.
Putri rocker Ozzy Osbourne itu hafal benar dengan cara itu. Demi menghindarinya, Kelly mengaku siap menendang para fotografer nakal.
"Paparazzi melakukan itu ketika kami hendak menginjak lantai dan mereka mencoba mengambil gambar celana dalam kami. Jadi hal pertama yang harus kau lakukan adalah menendang mereka agar mereka tidak bisa melakukannya," ujar Kelly.


Di mana ada Madonna, di sana pula ada paparazzi yang siap merekam segala gerak gerik sang bintang. Mengetahui dirinya selalu dijadikan incaran kamera para paparazzi, pemilik album MDNA ini menyiasatinya dengan cara unik.
Dalam tur promo album MDNA, Madonna sengaja mengkloning dirinya menjadi lima. Dengan demikian, Madonna bisa berharap bisa mengelabuhi para paparazzi yang terpecah konsentrasinya.
"5 Wanita akan akan dibuat semirip mungkin dengan Madonna. Dan Madonna akan memberi sedikit 'pelajaran' tentang bagaimana ia berjalan, berbicara dan apapun yang mirip dengannya," ujar salah satu sumber.
Bukan tanpa alasan Madonna begitu menghindari paparazzi. Pipi Madonna pernah memar akibat pukulan tak sengaja paparazzi. Insiden itu terjadi pada tahun 2011 silam, saat Madonna berada mendarat di Bandara Heatrow London dan langsung mendapatkan serbuan paparazzi.


Hubungan antara media dengan musisi sebenarnya memiliki sisi saling menguntungkan. Namun semua itu tak berlaku bagi kejadian yang dialami Lindsay Lohan Juni tahun lalu.
Saat itu Lindsay dituntut sebesar US$ 16.468 (lebih dari Rp 155 juta) karena menabrak seorang paparazzi yang bernama Grigor Balyan. Kejadian penabrakan itu sendiri terjadi pada tahun 2010 di luar sebuah klub malam Los Angeles.


Menganggap seorang wartawan melakukan tindakan yang tidak sopan, Paris Hilton pun memberikan bogem mentah. Insiden itu terjadi pada bulan Juni tahun lalu.
Awalnya Paris memperbolehkan para awak media mengambil gambarnya. Namun salah seorang wartawan bertindak kurang sopan pada Paris. Ia terlalu menyorot bagian tubuh Paris yang seharusnya privasi. Alhasil pukulan pun dilepaskan oleh Paris.


Miley Cyrus merupakan salah satu bintang yang memiliki daftar catatan yang buruk dengan paparazzi. Salah satu yang paling tak terlupakan adalah ketika ia mengejar paparazzi bersama anjing peliharaannya beberapa waktu lalu.
Kejadian lain yang pernah menimpanya adalah saat hadir di acara Fashion Week di New York. Walau sekuriti telah mengamankannya, Miley terus didekati oleh salah seorang awak media. Alhasil perang mulut pun terjadi. Beruntun Miley tak sempat bersinggungan langsung dengan sang wartawan.


Kepungan paparazzi di London Box Nightclub awal tahun lalu benar-benar menyusahkan Rihanna. Kerumunan itu begitu ketat sehingga Rihanna harus berjalan lambat. Rihanna memang berhasil keluar dari kepungan, hanya saja ia harus mendapat sedikit luka di lututnya.


Kesal terus dibuntuti oleh paparazzi, Chris Brown memberikan respon yang cukup keras pada mereka. Di hadapan paparazzi yang membawa kamera, Brown meremas alat kemaluannya sendiri untuk menunjukkan rasa kesalnya. Otomatis momen ini malah diabadikan oleh para paparazzi. Hasilnya? Persis seperti foto di atas.

Lily Allen merupakan salah satu musisi yang paling 'tersiksa' dengan serentetan ulah para paparazzi. Tahun 2008 lalu, Lily sangat kesal ketika keluar dari klub malam dan mendapati kaca mobilnya pecah.Beberapa saat telah kejadian itu, Lily menantang Perdana Menteri Inggris untuk mengatasi tingkah negatif paparazzi. Lily sangat kesal dengan ulah paparazzi yang kerap mengambil gambarnya tanpa izin.
Puncak perselisihan Lily dengan paparazzi terjadi di London pada tahun 2009 silam. Kesal dikuntit paparazzi, Lily turun dan melemparkan botol minuman ke paparazzi. Tak puas dengan itu, Lily melepaskan bogem mentahnya ke wajah paparazzi. Tak ada perlawanan dari sang paparazzi, apalagi bodyguard Lily tampak siap 'menerkam' bila sewaktu-waktu dibutuhkan.


Kisah Britney Spears dan paparazzi bisa dibilang sangat dramatis. Bagaimana tidak, seorang paparazzi yang bernama Nick Stern rela mengundurkan diri dari tempatnya bekerja karena enggan kelak dituduh sebagai penyebab Britney bunuh diri.
Hal itu terjadi pada 2008 silam di mana Britney sering diramalkan bakal bunuh diri karena tak mampu menahan gangguan psikis akibat 'serangan' paparazzi. Jangan lupa juga, Britney pernah menyerang paparazzi dengan menggunakan payung saat ia masih berkepala plontos.
Masih di tahun yang sama, Britney Spears juga pernah melempar sebuah michrophone pada paparazzi yang berniat mengambil gambarnya. Hanya saja itu cuma terjadi pada sebuah video teaser I Wanna Go. Setidaknya publik tahu seperti apa isi pikirian Britney terhadap paparazzi.


Salah satu penyanyi paling terkenal di Islandia, Bjork pernah mengamuk dengan cara brutal pada terkait insiden dengan paparazzi. Kala itu Bjork baru saja turun dari pesawat di Bandara Bangkok, tahun 1996.
Salah seorang wartawan mencoba menyapa wanita nyentrik itu. "Selamat datang di Bangkok."
Di luar dugaan, Bjork meresponnya dengan pukulan brutal. Belakangan Bjork mengaku wartawan tersebut telah mengganggu anaknya, Sindri. Namun permasalahan itu mereda setelah Bjork meminta maaf pada sangat wartawan.


Kejadian tak menyenangkan bersama paparazzi juga pernah dialami oleh Kanye West. Tahun lalu, Kanye yang baru saja keluar dari restoran bersama kekasihnya, Kim Kardashian berusaha merebut kamera walau akhirnya gagal.
Kejadian itu bermula ketika paparazzi melontarkan pertanyaan untuk Kim seputar mantan kekasihnya, Reggie Bush yang kebetulan juga berada di restoran yang sama.
"Kim apakah kamu tahu Reggie juga ada di sini untuk makan malam? Apakah kamu tidak ingin memberinya selamat atas kehamilan kekasihnya," tanya wartawan  tersebut.
Rupanya pertanyaan-pertanyaan itu membuat Kanye Berang. Sejurus kemudian ia maju dan berusaha merampas kamera wartawan. Sedangkan Kim justru tampak santai dan berusaha menenangkan Kanye.
Kejadian itu bisa saja berlanjut sebulan kemudian, kala itu Kanye yang sedang sendirian bertemu dengan wartawan yang sama. Tapi kali ini sikap Kanye berbeda. Ia justru melemparkan senyum manis dan memberi pelukan pada wartawan tersebut.


Bila Bjork melampiaskan kemarahannya dengan pukulan, beda pula dengan Avril Lavigne. Tahun 2006 silam, Avril pernah meludahi para paparazzi yang kemudian dilanjutkan dengan umpatan.
Untungnya Avril segera menyadari kesalahannya. Beberapa hari berselang Avril secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya pada para 'korbannya'.
"Dengan kesungguhan hati saya meminta maaf atas sikap saya pada para fotografer. Saya sebenarnya ingin memberikan yang terbaik atas usaha mereka," kata Avril saat itu.


Tahun 2008 silam, Chris Martin memiliki catatan yang baruku dengan paparazzi. Kala itu Chris baru keluar dari rumah sakit The Mount Sinai di New York bersama istrinya, Gwyneth Paltrow. Isu yang berkembang kala itu adalah Paltroe sedang hamil anak ketiga.
Sekelompok paparazzi yang sudah menunggu Chris di luar rumah sakit langsung menyambut jepretan-jepretan. Salah satu di antaranya memberi ucapan selamat pada Chris. "Selamat ya, Chris," ucapnya.
Di luar dugaan, Chris menjawabnya dengan teriakan, "Bersikaplah yang sopan!". Beberapa saat kemudian Chris mendorong wartawan tersebut dan merampas kameranya. Perebutan kamera pun terjadi hingga Chris masuk mobil.